Penggantian oli dan filter oli secara berkala akan menjaga kondisi
motor Anda tetap sempurna. Pastikan Anda rutin memantau dan menjaga
ketinggian oli di tingkat High atau Max. Cara terbaik untuk melakukan
langkah ini adalah dengan menempatkan motor di posisi yang lebih tinggi
dan gunakan selalu standar tengah. Oli yang terlalu penuh atau yang
kelewat sedikit sama-sama akan merusak mesin motor.
Anda juga harus mengetahui perbedaan antara low dan high dalam
hitungan mili liter. Misalnya, jika terdapat perbedaan sebesar 300 ml
maka Anda tidak dapat menambahkan oli sebanyak 500 ml. Berikut beberapa
pointer penting mengenai oli:
- Sepeda motor harus berada di posisi yang lebih tinggi.
- Oli harus dicek saat kondisi mesin motor dingin dan sebaiknya dilakukan sebelum Anda mulai berkendara.
- Berhati-hatilah saat Anda memantau kondisi oli. Jaga jangan sampai ada material lain atau kotoran masuk ke dalam ruang penampung oli.
- Saat menggunakan dipstick, jangan memutar batang ini untuk melihat ketinggian oli. Cukup menancapkannya hingga batas terendah.
- Temperatur tinggi, waktu, kecepatan, jalan macet, perjalanan pendek dan debu bisa menyebabkan penurunan kualitas oli lebih cepat.
- Disarankan untuk mengganti oli setiap 2 – 4000 km atau 3 hingga 6 bulan (tergantung kondisi penggunaan seperti yang telah disebutkan di atas). Jika Anda sering melakukan salah satu di antaranya, maka mungkin Anda harus mengganti oli lebih sering dari yang ditentukan.
- Direkomendasikan untuk mengganti filter oli setidaknya sekali untuk setiap dua kali penggantian oli.
- Gunakan selalu filter oli yang bagus atau yang disarankan oleh pabrikan motor Anda.
- Untuk motor, Oli sintetis biasanya lebih bagus ketimbang oli natural atau oli non sintetis. Namun untuk motor berusia 15 tahun atau lebih tua dapat mengaplikasikan oli non sintetis.
0 komentar :
Posting Komentar