Seperti
yang kita tahu, dengan semakin banyaknya pengendara motor, dapat
dipastikan makin menjamurnya perkumpulan anak motor. Perkumpulan anak
motor sangat beragam, baik itu di bawah bendera main dealer hingga
komunitas yang terbentuk karena kesamaan hobi atau sekedar nongkrong
bareng. Mungkin sekarang di setiap kota baik kecil maupun besar sudah
banyak terdapat puluhan bahkan ratusan klub atau komunitas motor.
Walau demikian, masih banyak saja orang yang suka salah mengerti terhadap kehadiran klub atau komunitas motor. Banyak dari mereka yang suka salah menilai dan menyamakan antara klub dan komunitas motor dengan geng motor yang kini citranya kian memburuk saja dimata masyarakat. Untuk itu Penulis ingin berbagi tips dan info mengenai berbagai perkumpulan motor, agar Honda Lovers tidak salah dalam memilih sebuah perkumpulan motor.
Klub Motor
Klub motor biasanya beranggotakan para bikers yang memiliki kesamaan hobi (bermotor) dengan jenis dan tipe motor yang sama dan berdiri di bawah bendera main dealer tertentu seperti Honda Verza Indonesia Club (HVIC), Honda Karisma Club Indonesia (HKCI), Honda Mega Pro Club Indonesia (HMPCI), dll. AD/ART (Anggaran Dasar) klub mereka jelas dan sudah tercatat dalam kepolisian atau wadah dari perkumpulan klub motor.
Para anggotanya terorganisir dengan baik dan diwajibkan mengenakan perlengkapan safety riding seperti helm, jaket, celana panjang, sepetu hingga sarung tangan saat touring, disiplin namun tidak mebebankan. Visi dan misinya sudah jelas jauh dari segala tindak kekerasan dan anarkis, kegiatan rutin yang mereka lakukan juga positif misalnya kampanye safety riding dan kegiatan sosial seperti membantu para korban bencana alam, tidak seperti geng motor yang malah menyebabkan bencana.
Komunitas Motor
Tidak terlalu jauh beda dengan klub motor, komunitas motor biasanya terbentuk karena para anggotanya sering nongkrong bareng sehingga muncul keinginan untuk membangun sebuah wadah bila ingin melakukan touring. Peraturan wajib safety riding juga diterapkan kepada para anggotanya. Di dalam sebuah komunitas, jenis dan tipe motor yg beragam tidak terlalu menjadi masalah yang terpenting para anggotanya solid dan mau menjunjung kesolidaritasan yang positif.
Jika klub motor umumnya berdiri di bawah bendera pabrikan (main dealer) tidak demikian halnya dengan komunitas. Mereka berdiri dibawah bendera sendiri seperti perkumpulan orang-orang komplek, bengkel, pabrikan atau perusahaan dan instansi-instansi yang terkait. Seperti klub-klub motor pada umumnya, komunitas motor juga suka melakukan berbagai kegiatan sosial yang melibatkan orang banyak. AD/ARD mereka juga jelas, tapi lebih simpel dan tidak terlalu banyak.
Geng Motor
Kalau yang satu ini sudah pasti Honda Lovers sudah sering dengar, terutama dari media-media karena aksi kriminalitas mereka. Jangankan perlengkapan safety riding, motor mereka pun kadang tidak dilengkapi dengan surat-surat alias bodong dan banyak yang tidak menggunakan lampu penerangan dan kaca spion. Tapi jangan sampai tertipu, karena sekarang ini cukup banyak geng-geng motor yang berkedok sebagai komunitas motor, terorganisir dengan baik dan berpakaian rapi lengkap dengan perlengkapan safety riding, namun tetap saja ketika di jalan mereka tidak segan untuk bersikap arogan dan anarkis terhadap orang atau geng motor lain.
Kegiatan mereka lebih aktif pada malam hari seperti nongkrong, mabuk, kebut-kebutan bahkan sampai tauran bahkan merampok. AD/ART mereka sudah pasti tidak jelas dan tidak tercantum di kepolisian atau wadah perkumpulan klub dan komunitas motor. Biasanya orang yang sudah ikut bergabung menjadi anggota geng motor, akan sangat sulit untuk keluar dari perkumpulan tersebut, bahkan ada saja anggota yang dimusuhi atau dibunuh karena ingin keluar atau pindah ke geng motor lain.
Walau demikian, masih banyak saja orang yang suka salah mengerti terhadap kehadiran klub atau komunitas motor. Banyak dari mereka yang suka salah menilai dan menyamakan antara klub dan komunitas motor dengan geng motor yang kini citranya kian memburuk saja dimata masyarakat. Untuk itu Penulis ingin berbagi tips dan info mengenai berbagai perkumpulan motor, agar Honda Lovers tidak salah dalam memilih sebuah perkumpulan motor.
Klub Motor
Klub motor biasanya beranggotakan para bikers yang memiliki kesamaan hobi (bermotor) dengan jenis dan tipe motor yang sama dan berdiri di bawah bendera main dealer tertentu seperti Honda Verza Indonesia Club (HVIC), Honda Karisma Club Indonesia (HKCI), Honda Mega Pro Club Indonesia (HMPCI), dll. AD/ART (Anggaran Dasar) klub mereka jelas dan sudah tercatat dalam kepolisian atau wadah dari perkumpulan klub motor.
Para anggotanya terorganisir dengan baik dan diwajibkan mengenakan perlengkapan safety riding seperti helm, jaket, celana panjang, sepetu hingga sarung tangan saat touring, disiplin namun tidak mebebankan. Visi dan misinya sudah jelas jauh dari segala tindak kekerasan dan anarkis, kegiatan rutin yang mereka lakukan juga positif misalnya kampanye safety riding dan kegiatan sosial seperti membantu para korban bencana alam, tidak seperti geng motor yang malah menyebabkan bencana.
Komunitas Motor
Tidak terlalu jauh beda dengan klub motor, komunitas motor biasanya terbentuk karena para anggotanya sering nongkrong bareng sehingga muncul keinginan untuk membangun sebuah wadah bila ingin melakukan touring. Peraturan wajib safety riding juga diterapkan kepada para anggotanya. Di dalam sebuah komunitas, jenis dan tipe motor yg beragam tidak terlalu menjadi masalah yang terpenting para anggotanya solid dan mau menjunjung kesolidaritasan yang positif.
Jika klub motor umumnya berdiri di bawah bendera pabrikan (main dealer) tidak demikian halnya dengan komunitas. Mereka berdiri dibawah bendera sendiri seperti perkumpulan orang-orang komplek, bengkel, pabrikan atau perusahaan dan instansi-instansi yang terkait. Seperti klub-klub motor pada umumnya, komunitas motor juga suka melakukan berbagai kegiatan sosial yang melibatkan orang banyak. AD/ARD mereka juga jelas, tapi lebih simpel dan tidak terlalu banyak.
Geng Motor
Kalau yang satu ini sudah pasti Honda Lovers sudah sering dengar, terutama dari media-media karena aksi kriminalitas mereka. Jangankan perlengkapan safety riding, motor mereka pun kadang tidak dilengkapi dengan surat-surat alias bodong dan banyak yang tidak menggunakan lampu penerangan dan kaca spion. Tapi jangan sampai tertipu, karena sekarang ini cukup banyak geng-geng motor yang berkedok sebagai komunitas motor, terorganisir dengan baik dan berpakaian rapi lengkap dengan perlengkapan safety riding, namun tetap saja ketika di jalan mereka tidak segan untuk bersikap arogan dan anarkis terhadap orang atau geng motor lain.
Kegiatan mereka lebih aktif pada malam hari seperti nongkrong, mabuk, kebut-kebutan bahkan sampai tauran bahkan merampok. AD/ART mereka sudah pasti tidak jelas dan tidak tercantum di kepolisian atau wadah perkumpulan klub dan komunitas motor. Biasanya orang yang sudah ikut bergabung menjadi anggota geng motor, akan sangat sulit untuk keluar dari perkumpulan tersebut, bahkan ada saja anggota yang dimusuhi atau dibunuh karena ingin keluar atau pindah ke geng motor lain.
Sudah ada di magelang belum mas bro...
BalasHapusTaruhan Sabung Ayam Terlengkap, tonton serunya pertandingan sabung live dari Filipina, Peru dan Kolombia Dapatkan promo-promo dan bonus di produk judi dan taruhan online kami yang terbaru, cek langsung semuanya disini, klaim sekarang juga.
BalasHapusSebagai Agen Judi Online yang terpercaya dan tentunya memberikan bonus-bonus promo terbaik, kami sudah menyiapkan semua untuk anda !
Cek Semua Promonya disini : https://bit.ly/2Sucvql
Tersedia Banyak Permainan Lengkap yang populer ! Untuk anda yang ingin bergabung sekarang juga, bisa klik langsung permainan dibawah ini :
» Sabung Ayam
» Taruhan Bola
» Togel Online
» Bola Tangkas
» Casino Online
» Slot Online
Kontak Resmi :
» Nomor WhatsApp : 0812-2222-995
» ID Wechat : Bolavita
» ID Line : cs_bolavita
» ID Telegram : @bolavitacc
Lainnya :
» Bandar Taruhan Dadu Deposit Linkaja
» Situs Taruhan Bola Deposit Pakai Linkaja